Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau tetap akan menerjunkan Petugas Kebersihan selama libur lebaran dengan sistem Piket Kebersihan. Tidak kurang 24 petugas kebersihan dikerahkan dan siap dikerahkan untuk menjaga kota sanggau agar tetap bersih dari sampah. 20 petugas tersebut terdiri dari 20 Petugas Angkutan dan 4 Petugas Penyapuan dengan 3 Kendaraan Dump truk, 2 unit Kendaraan Jenis Armroll dan 1 unit kendaraan roda 3.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau Agus Sukanto, S.Hut menjelaskan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau sesuai dengan tugas dan fungsinya pada libur lebaran ini melakukan kegiatan piket kebersihan, khusus petugas kebersihan piket kebersihan dilakukan pada tanggal 31 Maret-01 April 2025.
selain itu, pihaknya juga menyiapkan petugas kebersihan pada kegiatan pawai obor dan pelaksanaan sholat ied yang diselenggarakan baik di halaman pemda sanggau maupun wilayah sekitar kota sanggau.
” petugas kita lakukan piket kebersihan, libur lebaran sendiri untuk petugas kebersihan khusus bidang pengelolaan sampah dan limbah B3 hanya 2 hari ini dilakukan seperti pada tahun-tahun sebelumnya, harapan kami dengan adanya piket kebersihan ini kota sanggau tetap terjaga kebersihannya pada saat libur lebaran ini” kata Agus Sukanto, S.Hut.
Sementara itu ditempat terpisah pejabat pengadministrasi TPA yang sehari-hari merangkap sebagai petugas pengangkutan sopir armroll Nurhidayat menambahkan” dalam rangka libur lebaran ini kami sangat berharap kepada seluruh masyarakay kota sanggau dapat menciptakan lebaran minim sampah, untuk itu beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk itu antara lain dengan melakukan pemilahan sampah sesuai jenisnya dimana sampah organik seperti sisa-sisa makanan dapat dijadikan kompos serta untuk non organik seperti botol, kaleng atau sejenisnya dapat digunakan kembali atau didaur ulang sebagai tambahan nilai ekonomis bagi keluarga” tambah nurhidayat.
“apa yang dilakukan diatas, akan menambah kesan tersendiri bagi kita semua dalam merayakan lebaran tahun ini, ayo kita ciptakan lebaran minim sampah” pungkas Nurhidayat.