3 Kelurahan di Kabupaten Sanggau Raih Piagam Proklim Kategori Madya dari KLHK
Kembali, Kabupaten Sanggau menorehkan prestasi dalam pengelolaan lingkungan hidup yaitu atas terpilihnya 3 Kelurahan di Kabupaten Sanggau yaitu Kelurahan Bunut, Kelurahan Sungai Sengkuang dan Tanjung Sekayam mendapatkan penghargaan dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yaitu Piagam Kategori Madya Program Kampung Iklim (Proklim) Tahun 2024. Piagam Penghargaan ini secara simbolis diserahkan oleh Perwakilan dari Kementrian Lingkungan Hidup/Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Republik Indonesia kepada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau melalui Kepala Bidang Ruang Terbuka Hijau dan Keanekaragaman Hayati Herlina Matanapasinggi, ST pada acara Workshop Kampung Iklim hari ini Rabu (19/02/25) di Pontianak.
Herlina Matanapasinggi, ST menjelaskan “Program Kampung Iklim merupakan program berstandar nasional yang di Kelola oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dalam rangka meningkatkan partisipasi dan keterlibatan masyarakat serta pemangku kepetingan lainnya dalam rangka melakukan penguatan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim dan penurunan emisi GRK serta memberikan pengakuan terhadap upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang telah dilakukan yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan di tingkat Lokasi sesuai dengan kondisi wilayah” jelas Herlina.
” Hingga tahun 2024 ini secara keseluruhan ada 5 Desa dan 3 Kelurahan di Kabupaten Sanggau sudah ditetapkan menjadi Kampung Iklim, Pelaksanaan Proklim sendiri didasarkan atas Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 84 Tahun 2026 tentang Program Kampung Iklim dimana komponen utamanya adalah syarat pengusulan, penilaian dan kategori Iklim. Untuk Piagam Kampung Iklim Kategori Madya yang diraih oleh Kabupaten Sanggau sendiri adalah sebuah predikat yang diberikan kepada suatau desa, kelurahan atau komunitas yang telah berhasil menjalankan program-program pengelolaan lingkungan secara berkelanjutan dan memenuhi kriteria tertentu dalam Program Kampung Iklim” pungkas Herlina.