Berita

MUSIM HUJAN, OPERASIONAL ANGKUTAN SAMPAH TERHAMBAT MOBIL SERING AMBLAS

Intensitas hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari ini terutama terjadi pada pagi hari di Kota Sanggau serta sedang berlangsungnya kegiatan perbaikan jalan menuju TPA Sei Kosak mengakibatkan kegiatan operasional angkutan sampah menuju TPA Sei Kosak sedikit terhambat. seperti yang terjadi pada pagi hari ini, Minggu 6 September 2020, salah satu angkutan Operasional Angkutan Sampah jenis Arm roll yang dikemudikan oleh sdr. Nurhidayat mengalami amblas di antara jalan tersebut. Kejadian ini mengulangi kejadian beberapa hari yang lalu, beberapa mobil angkutan sampah juga mengalami hal yang sama termasuk salah satu mobil dump truk milik warga yang bahkan diinapkan di jalan karena belum ada bantuan armada untuk menarik, beruntung ada kendaraan alat berat Eksavator yang sehari-hari melakukan kegiatan operasional penggusuran di TPA Sei Kosak membantu menarik mobil tersebut.

Salah satu sopir kendaraan operasional angkutan sampah, missabran yang juga pernah mengalami hal serupa, mengungkapkan “ mudah-mudahan pengerjaan jalan menuju TPA Sei Kosak segera selesai serta intensitas hujan tidak terlalu tinggi sehingga mobil kami tidak mengalami amblas, karena kalau sering amblas tentunya biaya operasional kendaraan semakin tinggi baik dari pembelian BBM maupun suku cadang kendaraan” ujar missabran. senada yang diucapkan oleh missbaran, operator alat berat eksavator Hendro Febrianto, juga mengungkapkan harapan agar segera selesai kegiatan pemeliharaan jalan ini “ kasihan kawan-kawan kebersihan serta masyarakat yang melakukan kegiatan sehari-hari melewati jalan tersebut, semoga juga intensitas hujan bisa turun” ungkap Hendro.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sanggau Agripinus Sinar, S.Sos di tempat terpisah menerangkan  “ sehari-hari jumlah armada yang menuju ke TPA Sei Kosak yang melewati jalan tersebut adalah 11 unit kendaraan roda 6 dan 1 unit kendaraan roda 3, dimana dalam satu hari terkadang 2 kali melakukan angkutan khususnya kendaraan jenis arm roll, belum lagi kendaraan masayarakat yang juga melalui jalan tersebut” terang Agripinus Sinar, S.Sos.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *